Senin, 08 Februari 2016

Kesimpulan Tugas

Tugas 1          : Manusia harus dapat bersikap transenden dalam mengelola alam, dan menyadari bahwa hidupnya berada secara imanen di alam. Akibat kegiatan atau perubahan pada kondisi alamiah akan berdampak pada siklus-siklus di alam. Hal ini dimungkinkan adanya perubahan dan transformasi pada sumber daya alam yang dapat bedampak pada kelangsungan hidup manusia. Perancangan arsitektur haruslah menjadi sistem yang sinergi antara komponen-komponennya sehingga menjadi sistem yang terus menerus dan berkelanjutan. Oleh karena itu pemikiran rancangan arsitektur yang menekankan pada ekologi, ramah terhadap alam, tidak boleh menghasilkan bangunan fisik yang membahayakan siklus-siklus tertutup dari ekositem sebagai sumber daya yang ada ditanah, air dan udara.
Tugas 2        : bagaimana cara kita untuk mewujudkan arsitektur yang mementingkan keseimbangan lingkungan seperti menjelaskan tentang arsitektur biologis yang membahas dua segi kehidupan yaitu alam dan teknik; lingkungan manusia yang membahas tentang keterkaitan keseimbangan lingkungan yang erat kaitannya dengan alam dan kehidupan manusia; pengaruh energy yang membahas pentingnya perhitungan akan penggunaan energy sebelum merancang; teknologi protektif (perlindungan).
Tugas 3        : Arsitektur pada dasarnya sangatlah bergantung pada lingkungan. Arsitektur harus dapat memahami kondisi lingkungan dan tidak merusak lingkungan yang ada.
Tugas 4        :     Semakin lama manusi membangun bangunan tanpa memikirkan lingkungan sekitar. Seharusnya tidak seperti itu, karena manusia tidak dapat jauh dari alam dan manusia harus hidup berdampingan dengan alam.
Seorang Arsitek harus memikirkan harus dapat menciptakan ruang/bangunan yang dapat menyatu dengan lingkungan dan tidak merusak lingkungan sekitar sehingga dapat menjamin ruang hidup yang berkualitas. Pengertian dan penerapan arsitektur ekologi dapat membantu pencapaian tujuan tersebut yang tinggi sekali sehingga arsitek masa depan penuh rasa tanggung jawab terhadap sesama manusia dan terhadap alam sekitarnya.”
Tugas 5       : Pembangunan Giant Sea Wall ini justru akan memperparah banjir karena akan memperpanjang aliran air sungai dan akan mengakibatkan laju desimentasi meningkat dikarenakan laju aliran air yang menurun, hal ini juga menimbulkan masalah karena perlu adanya upaya pengerukan sungai yang tidak sedikit biayanya.
Dampak lain adalah penutupan dua pelabujan perikanan Nusantara. ribuan nelayan harus dipindahkan. Pembangkit listrik muara karang juga harus ditutup karena aliran air pindingin tidak lagi tersedia. kalaupun dipertahankan, biaya operasinya sangat besar karena memerlukan pompa yang berjalan terus.
Tanggul laut raksasa yang direncanakan dalam sistem tertutup membuat air tidak mengalir. Karena itu, kualitas lingkungan laut jakarta akan rusak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar