#3
RANGKUMAN BUKU ARSITEKTUR & LINGKUNGAN
ARSITEKTUR BIOLOGIS
Arsitektur biologis adalah
suatu ilmu penghubung antara manusia dan lingkungannya secara keseluruhan. kata
biologis itu sendiri berasal dari kata bios yang berarti kehidupan / alam tumbuh-tumbuhan
dan logos yang berarti dunia teratur, dunia berakal.
Rumah tempat tinggal bisa dianggap sebagai suatu susunan organis yg berfungsi sebagai kulit manusia. Arsitektur biologis memperlihatkan hubungan erat antara manusia dan lingkungan atau alam sekitar.
Rumah tempat tinggal bisa dianggap sebagai suatu susunan organis yg berfungsi sebagai kulit manusia. Arsitektur biologis memperlihatkan hubungan erat antara manusia dan lingkungan atau alam sekitar.
·
LINGKUNGAN
MANUSIA
Setiap pembaruan merupakan
suatu pembaruan atau perubahan lingkungan yang berarti perhatian atas
arsitekturenya dan atas kualitas kehidupan manusia. Kualitas masa lalu hingga
sekarang cenderung terus menurun. Kehidupan manusia yang seimbang dengan alam
akan membutuhkan pengertian baru bagi istilah-istilah yang ada, seperti
misalnya pengertian waktu, ruang, ukuran, fungsi, lingkungan dan sebagainya.
·
PENGARUH
ENERGI
Salah satu cara untuk
mencapai keseimbangan dengan alam ialah memberikan perhatiaan lebih pada daya
energi yg digunakan, kita membutuhkan perhitungan energi dengan memperhatikan,
misalnya:
Ø Energi
untuk eksploitasi bahan bangunan
Ø Energi
untuk persiapan bahan bangunan
Ø Energi
untuk transportasi bahan bangunan
Ø Energi
untuk mendirikan gedung
Ø Energi
untuk memelihara gedung
Ø Energi
untuk perubahan penggunaan gedung
Ø Energi
untuk membongkar gedung tersebut dsb.
·
TEKNOLOGI
PROTEKTIF (PERLINDUNGAN)
Menurut Prof.H.R.Hugi pada
makalahnya Angepesste Technologie fur Entwicklungslander keseimbangan meliputi
:
Ø Seimbang
dengan alam
Ø Seimbang
dengan manusia
Ø
Seimbang dengan lingkkungan
PENGERTIAN
WAKTU
·
SEJARAH
Pembangunan dan kebudayaan
merupakan bentuk sejarah manusia. Terutama pada masa yang lalu pembangunan
rumah kediaman berarti tanda kehidupan, berarti aktivitas oleh masyarakat
setempat. Kehidupan ditentukan oleh agama, kebudayaan dan masyarakat setempat.
·
Waktu
sekarang
Waktu sekarang merupakan peralihan antara sejarah masa
lampau dan masa depan. Cara membangun sudah berubah. Pada masa lalu atap
merupakan perlindungan dan tujuan utama rumah kediaman, sedangkan pada masa
sekarang sudah jauh berbeda karena penghuni bermukim lebih padat. Kini
dibutuhkan keamanan untuk rahasia pribadi, sehingga dinding-dinding dibangun.
Kini orang membutuhkan kesenangan hidup dengan fasilitas aliran listrik,
membutuhkan air sehat, lingkungan sehat dengan drainase dan sebagainya.
Penghuni tidak dapat membangun rumahnya lagi, karena didahului oleh teknologi
dan pengkhususan tukang dan ahli.
PENGERTIAN
RUANG
· Alam
Manusia dan kebudayaannya
serta peradaban yang dihasilkan terletak pada alam disekitarnya dengan hukum
alamnya. Dari keseimbangan dengan lingkungan sosial-kebudayaan tertentu,
kemudian dibuat faktor-faktor lingkungan, serta pembangunan rumah, pondok dan
sebagainya. Kualitas perumahan akan meningkat dengan keselarasannya dengan alam
sekitar, ketentuan ini akan menjadi dasar ekologi manusia.
· Manusia
Pengertian ruang sejauh
berhubungan dengan manusia merupakan sesuatu yang sangat sulit dijabarkan, sama
sulitnya dengan pengertian ruang dalam kaitannya dengan masyarakat.
· Masyarakat
Selamanya manusia bekerja
dan melakukan sesuatu yang berimbang dengan kemanusiaan dan alam. Kesulitan
selalu terdapat pada manusia dan citra dirinya, yakni hubungannya sebagai
individu dengan masyarakat, kebudayaan dengan agama. Sebagai keterangan,
misalnya kita dapat mengerti bahwa kelaparan yang terdapat diseluruh dunia
dapat diubah dengan makanan. Asal ada makanan, maka kelaparan tidak akan ada.
Di bidang perumahan, pembangunan dan pemukiman, cara penyelesaian di atas tidak
akan berjalan, justru karena perbedaan pengertian pengertian yang begitu
beragam di daerah atau negara masing-masing.
· Bangunan
PENGERTIAN
UKURAN
· Perbandingan arsitektur alam dan teknik
Arsitektur masa depan harus
lebih efisien dengan menggunakan energi yang jauhlebih sedikit. Arsitektur
seharusnya lebih biologik dan memperhatikan lingkungan.
· Peradaban (sivilisasi) dan kebudayaan
PENGERTIAN
FUNGSI
Fungsi menentukan arti. Perlindungan terhadap kehidupan
manusia ialah tujuan pembangunan. Fungsi melindungi tidak boleh dicampur dengan
fungsionalisme sebagai gaya arsitektur. Pengertian fungsi tentunya jauh lebih
luas. Pada alam, semuanya bersifat fungsional, semua mempunyai fungsi, dan
jikalau arsitektur biologis dapat diterapkan sebagai semacam arsitektur alam
maka semuanya juga berfungsi.
· Situasai dan analisa site
Analisa site sebagai dasar
perencanaan tidak mencukupi lagi untuk perencanaan kulit manusia ketiga jika
hanya arsitek saja yang menentukan letak site tersebut. Ia membutuhkan bantuan
ahli-ahli lain sehingga penilaian atas site bersifat menyeluruh.
· Ruang dan iklim
Bangunan dan konstruksinya
dibutuhkan manusia antara lain untuk menghdapi pengaruh iklim. Faktor penting untuk
membangun perlindungan terhadap cuaca dan iklim tersebut ialah penyinaran,
suhu, kelembaban udara, ventilasi dan sebagainya.
· Energi dan bahan bangunan
· Cara membangun dan konstruksi bangunan
Ø
Bagian
bangunan utama
Ø
Bagian
bangunan yang bersifat pelengkap
PENGERTIAN
LINGKUNGAN
· Lingkungan alam
Sifat, cara pemilihan dan
pengelolaan atas tanah serta bangunan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat,
ikut menjadi faktor penentu dalam pembangunan pemukiman maaupun kelangsungan
kehidupan manusia sehari-hari.
·
Lingkungan
sekitar (Lingkungan buatan)
Tuntutan tersebut harus
dijawab dengan menggalakkan penggunaan bahan bangunan setempat seperti kayu,
bambu, batu kali, tanah liat, tras, pasir, rumbia dan mengurangi penggunaan
bahan bangunan seperti semen, asbes semen, plastik, baja, kaca, aluminium dan
sebagainya yang penyediannya sangat memboroskan energi dan sumber alam.
Arsitektur biologik bukan lagi seni semacam seni patung saja, melainkan
terutama mendasar pada penggunaan bahan-bahan bangunan biologik.
·
Lingkungan
sosial dan ekonomi
·
Bahan
bangunan yang dapat dibudidayakan lagi
Ø
Kayu
Ø
Bambu
Ø
Rumbia,
alang-alang dan ijuk
·
Bahan
bangunan alam yang dapat digunakan lagi
Ø Tanah,
tanah liat dan lempung
Ø Batu
alam
· Bahan bangunan alam yang dapat
disediakan oleh industrial
Ø Batu
buatan yang dibakar (batu merah)
Ø Genting
flam dan genting pres
Ø Batu
buatan yang tidak dibakar (batako)
PERENCANAAN ARSITEKTUR BIOLOGIS
· Tujuan pembangunan biologis
Penyelidikan arsitektur dan
pembangunan mempunyai tujuan yang berbeda satu sama lain. Dalam penyelidikan
itu biasanya bagian teknik dan ekonomi lebih diutamakan, sekalipun teknik
tersebut belum pasti menjadi teknik yang terbaik. Pada umumnya dalam hal-hal dasar
dan standar, terutama dibidang bahan, bangunan biologik masih mengalami cacat.
Sebenarnya, pada semua penyelidikan seharusnya diperhatikan juga soal
psikologi dan ekologi secara indisipliner.
· Bentuk bangunan dan bahan bangunan
Bahan bangunan dan konstruksi
bangunan adalah dua unsur pembentuk bangunan. Akan tetapi bentuk bangunanpun
ditentukan oleh fungsinya, menurut kebutuhan dasar penghuninya dan cara
membangunnya, yaitu cara membatasi ruang tersebut secara konstruktif dengan
lantai, dinding, susunan atap dan sebagainya.
· Sistem perencanaan
Perencanaan arsitektur
biologik dengan bahan bangunan biologik merupakan suatu lintas ilmu yang
melibatkan antara lain insinyur, ahli bangunan dan pemberi tugas (bouwheer).
Kerja sama yang baik antara mereka yang terlibat akan memungkinkan optimalisasi
dalam perencanaan.
· Arsitektur tradisional
Istilah arsitektur
tradisional dapat diartikan sebagai suatu arsitektur yang diciptakan/dilakukan
dengan cara yang senantiasa sama sejak beberapa generasi. Dengan demikian,
arsitektur tradisional memperlihatkan hubungan manusia dengan sejarahnya dalam
bidang bangunan dan permukiman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar